Pada tanggal 1-2 Nopember 2022 telah diadakan kegiatan Pemicuan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Kegiatan ini di selenggarakan oleh Puskesmas Kauman yang bertempat di Rumah Bapak MUKHAMMAD APRIYANDI SOLEH (SEKDES BATANGSAREN) Dusun Patik dan MUSHOLLA THORIQUL JANNAH Dusun Jaranguyang. Kegiatan ini melibatkan masyarakat yang belum memiliki jamban.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Program STBM memiliki indikator outcome dan output. Indikatoroutcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikatoroutput STBM adalah sebagai berikut :

  1. Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (ODF).
  2. Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.
  3. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.
  4. Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar.
  5. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat.

Galeri

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?

Tinggalkan Komentar

Komentar anda tidak akan dipublikasikan, jika formulir yang ditandai * tidak diisi.